Selasa, 29 Oktober 2013

Laporan Hasil Pengamatan Komponen Kimia Sel

  1. Tujuan : mengetahui bahwa organisme terdiri dari satu unit terkecil yaitu sel.
  2. Dasar Teori
  • Pengertian Sel
Sel merupakan unit terkecil dari organisme yang dapat melakukan fungsi hidup dan dapat memperbanyak diri. berdasarkan jumlah sel yang dimilki, organisme dibedakan menjadi 2 tingkatan yaitu organisme unisel dan organisme multisel. Organisme unisel merupakan organisme yang memiliki satu sel, sedangkan organisme multisel merupakan organisme yang memilki banyak sel.
  • Komponen Kimiawi Sel
protoplasma adalah bagian isi sel yang hidup, yang merupakan suatu sistem yang kompleks berupa koloid yang terdiri atas unsur-unsur dan senyawa tertentu dengan pH tertentu. Di dalam protoplasma terdapat sitoplasma dan nukleoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang terdpata di luar inti sel, sedangkan cairan yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma.
  • Senyawa-senyawa dalam protoplasma
Senyawa Organik yang terdiri dari ; karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat.
Senyawa Nonorganik yang terdiri dari ; air, garam-garam mineral, dan gas.

     3. Alat dan Bahan
  1. Daun Rhoediscolour
  2. Tisu
  3. Silet
  4. Mikroskop cahaya
  5. Gelas kimia
  6. Pipet tets
  7. Object glass
  8. Cover glass 
     4. Cara Kerja
  1. Ambil jaringan epidermis(kulit ari) daun rhoediscolour. potong dengan silet setipis mungkin agar dapat memudahkan dalam pengamatan.
  2. letakkan potongan tersebut pada object glass dan tetesi air menggunakan pipet tetes. Gunakancover glass untuk menutup preparat agar tidak ada gelembung udara.
  3. letakkan pada meja mikroskop dan jepit menggunakan penjepit mikroskop agar preparat tidak mudah bergeser.
  4. letakkan mikroskop di tempat yang terang agar dapat menangkap cahaya dan memfokuskan benda yang diamati.
  5. putar makrometer sedekat mungkin dengan lensa objektif dengan perbesaran 10 x. 
  6. untuk mengamati benda dengan lensa okuler gunakan perbesaran 10 x.
  7. amati sampai menemukan bentuksel yang jelas untuk dapat memudahkan pada saat menggambar.
  8. setelah objek selesai digambar, amati jaringan epidermis pada daun rhoediscolour  yang berwarna ungu dengan langkah yang sama untuk dapat menemukan stomata.
  9. apabila ditemukan sel yang berbintik berwarna hijau itu;ah yang disebut stomata.
  10. lalu gambar sel tersebut berserta stomatanya. 
  11. setelah semua selesai dilakukan, bersihkan alat-alat byang digunakan menggunakan tisu dan letakkan pada tempat yang telah ditentukan. 
   5. Hasil Pengamatan

gambar A : gambar sel

gambar B : gambar sel dengan stomata

  6. Pembahasan 

  1. Membran plasma merupakan bagian terluar dari sel yang bertindak sebagai pembatas antara isi sel dengan lingkungan luarnya. membran sel terdiri dari dua lapisan yaitu fosfolipid dan protein (lipoprotein). membran sel merupakan selaput selektif permeabel, artinya hanya dpaat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion. fungsi membran sel adalah mengatur transportasi zat-zat dan ke dalam membran sel, menjadi tempat reaksi, sebagai penerima rangsangan dari luar, dan sebagai pelindung sel.
  2. Sitoplasma merupakan material yang di dalamnya terdapat organel-organel sel. sebagian besar bahan sitoplasma adalah air. di dalam sitoplasma terlarut molekul-molekul kecil seperti garam, gula, asam amino, asam lemak, nukleotida, vitamin, dan gas-gas tertentu, serta ion dan sejumlah besar protein. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia, tempat lintasan metabolisme tertentu, dan sebagai tempat pergerakan-pergerakan organel-organel dalam aliran sitoplasma
  3. Nukleus merupakan organel sel terbesar dengan diameter sekitar 5 nanometer. Berbentuk bulat hingga oval. Inti sel terlindungi oleh karioteka. Nukleus atau inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel dan mengandung DNA. Nukleus tersusun oleh molekul berupa lipoprotein.
  4. Karioteka disusun oleh molekul berupa lipoprotein. Karioteka dilengkapi dengan pori-pori yang berperan dalam memindahkan materi antara isi sel dengan sitoplasma. dan juga mempunyai hubungan langsung dengan Retikulum Endoplasma (RE).
  5. Nukleoplasma merupakan cairan nukleus berbentuk gel yang kaya dengan substansi kimia, seperi ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.
  6. Nukleolus berfungsi untuk menyintesis RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom.
  7. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan sistem yang sangat luas, membran di dalam sel berupa saluran-saluran dan tabung pipih. komposisi kimia tersusun dari lipoprotein. Retikulum Endoplasma dibedakan menjadi 2, yaitu Retikulum Endoplasma kasar yang mengandung ribosom dan berfungsi sebagai transpor protein. Dan Retikulum Endoplasma halus yang tidak mengandung ribosom dan berfungsi mengedarkan lemak. Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai transpor lemak, protein, penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol.
  8. Mitokondria adalah struktur-struktur kecil yang tersusun dari protein, fosfat dan lipid yang membentuk suatu gel yang stabil dan keras. Mitokondria berbentuk lonjong dengan dua lapis membran, dimana membran dalam membentuk lipatan. berfungsi sebagai penghasil energi karena terlibat dalam proses respirasi sel.
  9. Ribosom adalah massa berbutir-butir yang berhubungan dengan Retikulum Endoplasma. berfungsi sebagai tempat sintesis protein. selain menempel pada Retikulum Endoplasma, juga terletak pada sitoplasma.
  10. kompleks golgi adalah organel berbentuk kantong pipih yang terkonsentrasi pada salah satu sisi nukleus dan sering ditemukan pada sel-sel kelenjar. fungsi kompleks golgi untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.
  11. Vakuola adalah suatu rongga atau kantong berisi cairan yang dikelilingi oleh membran. Fungsi vakuola pada sel tumbuhan yaitu sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, penimbunan ampas metabolisme, penyimpanan zat warna atau pigmen, penyimpanan air, dan bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup. Zat-zat yang terkandung dalam vakuola yaitu Alkaloid, Senyawa Organik, senayawa anorganik, asam-asam organik, kristal-kristal, dan butir-butir aleuron.
  12.  Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Berfungsi merombak H2O2 (Hidrogen Peroksida) menjadi H2 dan O2 dengan bantuan enzim katalase.
  13. Kloroplas adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas menghasilkan klorofil dalam proses fotosintesis. Kloroplas disusun atas dua membran yaitu membran dalam dan membran luar yang mengandung pigmen xantofil.
  14. Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat diantara nukleus dengan membran eukariotik yang berfungsi untuk pergerakan sel dan transpor zat.
  15. Dinding Sel merupakan struktur tebal yang terletak di bagian terluar dari sel. berfungsi sebagai pelindung berbagai komponen di dalam sel sekaligus sebagai pemberi bentuk sel.
  16. Plasmodesmata adalah benang-benang plasma yang menghubungkan plasma dua sel bertetangga melalui pori. Plasmodesmata berperan memfasilitasi gerakan berbagai zat dan penghantaran impuls antarsel.
          Berdasarkan hasil pengamatan sel yang diamati, berbeda dengan gambar sel literatur, karena kami hanya menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100 x. Sedangkan gambar sel literatur menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran hingga jutaan kali, sehingga bagian-bagian sel dapat diamati secara keseluruhan.

     7. Kesimpulan
         Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
  1. Pada tumbuhan Rhoediscolour terdapat unit terkecil dari organisme yang disebut sel.
  2. Dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100 x, dapat diamati bahwa pada tumbuhan Rhoediscolour terdapat sel yang terdiri dari dinding sel dan stomata. Jauh berbeda dengan literatur (yang ada di buku) dengan menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran hingga jutaan kali, sehingga bagian-bagian sel dapat diamati dengan lebih detail.
  3. Di dalam organisme terdapat sel yang tersusun dari komponen-komponen kimiawi sel seperti karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat, asam amino, nukleotida, glukosam air, garam-garam mineral, dan gas. Dimana semua komponen tersebut dapat membantu pertumbuhan sel.
  4. Bentuk sel pada daun Rhoediscolour berbentuk segi enam (kolumner).