Jumat, 06 Desember 2013

Soal dan pembahasan fisika kelas XI semester I

  1. Jika orang mula-mula berada pada titik A dengan koordinat (2, -2, -5). Kemudian berpindah ke koordinat (2, 4, -1). Berpakah besar perpindahannya?

          Dik:   - koordinat : x = 2
                                 y = -2
                                 z = -5
                    - berpindah ke : x = 2
                                             y = 4
                                             z = -1
           Dit: Δr = …?
           Jawab
           
 r1 = 2i – 2j – 5k
 r2 = 2i + 4j – 1k
Δ
r = (2i + 4j – 1k) – (2i – 2j – 5k)
     =6j + 4k 
     2.    Pegas A jika diregangkan oleh gaya 10N panjangnya bertambah 2 cm,tiga buah pegas yang identik               dengan pegas A.karena pengaruh F= 20 N,susunan pegas mengalami pertambahan panjang                           sebesar?

            Dik : F1 = 10 N
                   
Δx1 = 2 cm = 0,02 m
                    F2 = 20 N
            Dit: 
Δx2 = ...?
            Jawab
            F = k . 
Δx
            k = F1 / 
Δx1
            K = 10 / 0,02
            K = 500 N/m

            F2 = K . 
Δx2
            
Δx2 = F2 / K
            
Δx2 = 20 / 500
            
Δx2 = 0,04 m

3. Sebuah benda dengan massa 2 kg ditarik ke atas dengan gaya 30 N . Jika g = 10 m/s2. Berapakah besar percepatan suatu benda?Dik:
m = 2 kg
F = 30 N
g = 10 m/s^2

Dit :
a= ...?

Jawab
F = m . a
a = F/m
a = 30 / 2
a = 15 
m/s2

4. Dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 50 m/s , sebuah benda dng massa 1 kg memerlukan waktu 10 detik. Berapakah gaya yang bekerja pada benda?
Dik:
V0 = 0 m/s
Vt = 50 m/s
m = 1 kg
Δt = 10 sekon

Dit : F = ...?
Jawab
a = Vt - V0  = 50 - 0  = 25 
m/s2           2              2
F = m . a
F = 1 . 25
F = 25 N

Selasa, 03 Desember 2013

soal dan pembahasan pemahaman fisika momentum dan impuls


  1. Jelaskan mengenai momentum!
  2. Jelaskan penerapan impuls pada gambar di bawah ini!
    Penerapan Momentum dan Impuls
  3.  Seorang nelayan yang bermassa 80 kg diam di atas perahu yang memilki massa 250 kg. Lalu nelayan tersebut meloncat dari perahu untuk menyelam mencari ikan. Setelah nelayan tersebut meloncat, perahu bergerak dengan kecepatan 7,5 m/s ke kanan. Tentukan kecepatan nelayan tersebut saat meloncat!
  4. Jelaskan cara kerja roket sehingga roket dapat lepas landas sampai ke bulan!
JAWAB 
  1. Momentum merupakan kecenderungan benda untuk bergerak dari keadaan diam dan dari keadaan diam menjadi bergerak. Momentum dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan yang dialami benda tersebut. Semakin besar massa benda, maka semakin besar pula momentumnya. Dan semakin besar kecepatan yang dialami suatu benda, semakin besar pula momentumnya. Jadi, momentum berbanding lurus dengan massa benda dan kecepatan benda.
  2. 1. Pada gambar pertama penerapan Impuls berada pada kantong udara. Perlengkapan mobil ini sangat berguna bagi pengemudi. Penggunaan kantong udara pada mobil terlihat ketika mengalami kecelakaan. Pada saat mengalami kecelakaan secara otomatis kantong udara ini akan mengembang sehingga dapat mencegah benturan pengemudi dengan kemudinya. Kantong udara berguna untuk memperkecil Impuls yang diberikan, sehingga pengemudi dapat terselamatkan.

    2. Pada gambar 2 penerapan impuls berada pada sarung tinju. Pemakaian sarung tinju digunakan untuk memperkecil gaya yang diberikan pada lawannya, sehingga tidak cepat jatuh. Karena gaya yang diperkecil, maka impuls yang diberikan pun semakin kecil. Ini terbukti jika pukulan dilakukan dengan tidak menggunakan sarung tinju (tangan kosong), ternyata pukulan lebih sakit dari pada pukulan
    dengan sarung tinju. Jadi, pemakaian sarung tinju berguna untuk memperkecil impuls yang diberikan.

    3. Pada gambar 3 penerapan impuls berada pada hel. Pemakaian helm pada pengendara motor bertujuan agar pada saat pengendara mengalami kecelakaan, benturan antara kepala dengan suatu benda dapat diperkecil. Sehingga helm dapat menjaga kepala agar tidak terbentur dengan benda disekitarnya dan dapat memperkecil impuls.
  3. Diketahui : Mn = 80 kg                Vn = 0 kg                          Vn' = 7,5 m/s ke kanan
                     Mp = 250 kg              Vn = 0 kg
    Ditanya : Vp'
    Jawab
    MnVn + MpVp = MnVn' + MpVp'
    80 x 0 + 250 x 0 = 80 x 7,5 + 250 x Vp'
    0 = 600 + 250Vp'
    250Vp' = -600
    Vp' = -2,4
    Vp' = 2,4 (berlawanan dengan arah nelayan)
  4. Pada saat roket diam momentum roket sama dengan 0(nol), karena tidak memilki kecepatan (V=0). Pada saat roket bergerak, roket akan mengeluarkan gas ke bawah. Pengeluaran gas pada roket ini menyebabkan perubahan massa pada roket persatuan waktu. Berdasarkan Hukum III Newton (Faksi = -Freaksi), Faksi merupakan gas yang dikeluarkan oleh roket dan Freaksi merupakan pergerakan roekt ke atas. Pergerakan roket ke atas ini juga menyebakan peruabhan kecepatan per satuan waktu, sehingga pergerakan roket akan mengakibatkan perubahan momentum pada roket ini. Ini merupakan salah satu contoh Hukum Kekekalan Momentum, yaitu : M1V1 + M2V2 = M1V1’ + M2V2 ’. Jika mula-mula kedua benda diam, maka M1V1’ = -M2V2
     


Minggu, 01 Desember 2013

Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)

           Fungsi pembuluh limfa adalah mengangkut cairan dan protein dariu jaringan tubh ke dalam darah, menghancurkan kuman penyakit, menghasilkan zat antibodi, dan mengangkut emulsi lemak dan unsur ke dalam darah. 
           Pada saat terjadi luka, pembuluh darah pecah, sehingga cairan limfa akan membawa kuman yang masuk menuju nodus (kelenjar limfa). Selama perjalanan menuju nodus ini disebabkan oleh kontraksi otot jantung. Nodus terdapat pada ketiak, leher, paha, tonsil, amandel, dan adenoid. Cairan limfa yang membawa masuk kuman akan bermuara di nodus seperti amandel. Amandel ini akan menghasilkan leukosit untuk membunuh kuma-kuman tersebut. Setelah nodus itu disterilkan, cairan limfa ini akan dibawa ke pembuluh limfa utama, yaitu Duktus Limfatikus Dexter dan Duktus Toraksikus. Cairan limfa yang berada di kepala, leher, dada, jantung, dan tangan akan bermuara di  Duktus Limfatikus Dexter. Dan cairan limfa yang berada di kaki dan bagian kiri tubuh akan bermuara ke Duktus Toraksikus. Setelah bermuara di pembuluh utama, cairan-cairan tersebut akan bergabung jadi satu di vena kava. Vena kava akan membantu cairan limfa masuk jantung dan mengikuti sistem peredaran darah. Dari jantung ke seluruh tubuh, ketika sampai di seluruh tubuh, cairan limfa akan keluar dari peredaran darah dan menjadi cairan limfa kembali. Peredaran limfa ini merupakan peredaran darah terbuka.

Sabtu, 23 November 2013

Komponen-komponen Darah


Haiii..Kawan..

Kali ini admin mau posting tentang komponen-komponen darah ni. Langsung saja ini infonya. Selamat membaca kawan..

  1. Sel-sel Darah

a. Sel Darah Merah (Eritrosit) 

    Ciri-ciri :
  1. Berfungsi mengangkut O2
  2. Bentuk sel melingkar, pipih, dan cakram bikonkaf.
  3. Sel yang sudah matang tidak memiliki nukleus.
  4. Diameter kurang dari 0,01 mm.
  5. Elastis.
  6. Mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah.

b. Sel Darah Putih (Leukosit)

    Ciri-ciri:
  1. Berfungsi membunuh kuman penyakit.
  2. Tdak berwarna, bentuknya tidak beraturan, dapat bergerak, dan dapat berubah bentuk.
  3. Memiliki nukleus.
  4. Tidak memiliki hemoglobin.

c. Keping Darah (Trombosit)

    Ciri-ciri:
  1. Berperan dalam pembekuan darah.
  2. Bentuk tidak teratur, dan tidak berwarna.
  3. Tidak memiliki nukleus.
Proses Pembekuan Darah
Keping darah berperan dalam pembekuan darah. Pada saat terjadi luka, trombosit pecah, menempel pada ke kolagen jaringan dan mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan. trombosit akan membentuk sumbat yang akan memberikan perlindungan darurat sehingga tidak terjadi kehilangan darah. sumbat itu akan diperkuat oleh benang-benang fibrin, didahului dengan pembentukan trombin. Trombokinase dengan bantuan vitamin k dan ion kalsium mengubah protombin mnejadi trombin. Lalu trombin akan mengkatalis perubahan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin saling menjalin dan membentuk sumbat yang kuat untuk menutup luka.
Di bawah ini skema pembekuan darahnya kawan... 


   2. Plasma Darah

Plasma darah berperan dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlah tekanan osmosis dalam tubuh akan di atur. Plasma darah juga bertugas membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil ekskresi, dan beberapa gas.

Baik. Demikian Penjelasan komponen darah kawan...Semoga bisa mengerti
Tetap semangat dan jangan menyerah untuk menjadi yang terbaik!!!

Senin, 04 November 2013

Puisi Alamku

Alam ….
Kau yang merangkulku
Kau yang ku pijak
Kau juga yang ku sakiti
Alam…
Selalu ku dengar
Sepatah kata rintihan dari mu
Ku ingin berikan seberkas cahaya
Sekedar kau tersenyum
Lestarikan alam!!!
Itukah yang kalian dengung-dengungkan
Wahai… orang-orang berdasi
Dengan janji yang tak pernah kalian tepati
Kau, kau, dan kau …
Apa yang kalian perbuat
pada alamku
Tahukah kalian
Tak dengarkah kalian
Alam yang kau pijak
Menangis… menahan sakit
Ingin ku katakan kepada Dunia
                Aku…Cinta Alamku

Jumat, 01 November 2013

Cara Membuat Manisan Salak

  1. Alat dan Bahan
    1. Pisau
    2. Panci
    3. Plastik lilin
    4. Buah salak 1 kg
    5. Air 5 gelas
    6. Pewarna kayu suji
    7. Garam 1 sendok makan
    8. Gula pasir 500 gram
    9. Daun pandan 2 helai
    10. Kapur sirih
     2. Cara Kerja
    1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
    2. Rebus air, gula pasir, daun pandan, pewarna daun suji, dan garam dalam panci sampai mendidih.
    3. Sambil menunggu mendidih, kupas salak dan potong kecil-kecil.
    4. Setelah itu bersihkan salak menggunakan air bersih.
    5. Lalu potongan salak direndam dalam air yang sudah diisi dengan kapur sirih selama 10 menit. Agar salak tersebut tidak begitu lembek dan teksturnya kenyal.
    6. Setelah 10 menit saring salak tersebut.
    7. Setelah air mendidih, dinginkan dalam toples.
    8. Setelah dingin, masukkan salak ke dalam toples.
    9. Diamkan selama semalam, lalu dikemas menggunakan plastik lilin.
    10. Manisan salak siap untuk dinikmati.
     3. Pembahasan
    1. Pada saat perebusan air,  gula pasir, daun pandan, pewarna daun suji, dan garam bertujuan untuk membunuh bakteri-bakteri dan menyatukan kelima bahan tersebut.
    2. Penuangan salak ke dalam kuah, kuah harus dalam keadaan dingin (tidak panas). ini bertujuan agar cairan dalam sel salak dapat keluar dan kuah dapat meresap ke dalam salak, sehingga salak akan terasa manis dan berwarna hijau. jika dituang pada saat kuah mendidih, membran sel pada salak akan pecah, sehingga kuah meresap ke dalam salak secara tidak murni.
    3. Perendaman salak dengan diisi kapur sirih bertujuan agar salak tidak lembek dan memiliki tekstur kenyal.
     4. Kesimpulan
Jadi, dari kegiatan yang kami lakukan, ternyata pada saat pembuahan manisan salak terjadi peristiwa palsmolisis yaitu proses mengkerutnya atau rusaknya membran sel karena larutan hipertonis, lalu membran sel akan terlepas melalui dinding sel dan larutan berkonsentrasi tinggi tersebut masuk dan mengganti sel yang rusak melalui dinding sel.

Selasa, 29 Oktober 2013

Laporan Hasil Pengamatan Komponen Kimia Sel

  1. Tujuan : mengetahui bahwa organisme terdiri dari satu unit terkecil yaitu sel.
  2. Dasar Teori
  • Pengertian Sel
Sel merupakan unit terkecil dari organisme yang dapat melakukan fungsi hidup dan dapat memperbanyak diri. berdasarkan jumlah sel yang dimilki, organisme dibedakan menjadi 2 tingkatan yaitu organisme unisel dan organisme multisel. Organisme unisel merupakan organisme yang memiliki satu sel, sedangkan organisme multisel merupakan organisme yang memilki banyak sel.
  • Komponen Kimiawi Sel
protoplasma adalah bagian isi sel yang hidup, yang merupakan suatu sistem yang kompleks berupa koloid yang terdiri atas unsur-unsur dan senyawa tertentu dengan pH tertentu. Di dalam protoplasma terdapat sitoplasma dan nukleoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang terdpata di luar inti sel, sedangkan cairan yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma.
  • Senyawa-senyawa dalam protoplasma
Senyawa Organik yang terdiri dari ; karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat.
Senyawa Nonorganik yang terdiri dari ; air, garam-garam mineral, dan gas.

     3. Alat dan Bahan
  1. Daun Rhoediscolour
  2. Tisu
  3. Silet
  4. Mikroskop cahaya
  5. Gelas kimia
  6. Pipet tets
  7. Object glass
  8. Cover glass 
     4. Cara Kerja
  1. Ambil jaringan epidermis(kulit ari) daun rhoediscolour. potong dengan silet setipis mungkin agar dapat memudahkan dalam pengamatan.
  2. letakkan potongan tersebut pada object glass dan tetesi air menggunakan pipet tetes. Gunakancover glass untuk menutup preparat agar tidak ada gelembung udara.
  3. letakkan pada meja mikroskop dan jepit menggunakan penjepit mikroskop agar preparat tidak mudah bergeser.
  4. letakkan mikroskop di tempat yang terang agar dapat menangkap cahaya dan memfokuskan benda yang diamati.
  5. putar makrometer sedekat mungkin dengan lensa objektif dengan perbesaran 10 x. 
  6. untuk mengamati benda dengan lensa okuler gunakan perbesaran 10 x.
  7. amati sampai menemukan bentuksel yang jelas untuk dapat memudahkan pada saat menggambar.
  8. setelah objek selesai digambar, amati jaringan epidermis pada daun rhoediscolour  yang berwarna ungu dengan langkah yang sama untuk dapat menemukan stomata.
  9. apabila ditemukan sel yang berbintik berwarna hijau itu;ah yang disebut stomata.
  10. lalu gambar sel tersebut berserta stomatanya. 
  11. setelah semua selesai dilakukan, bersihkan alat-alat byang digunakan menggunakan tisu dan letakkan pada tempat yang telah ditentukan. 
   5. Hasil Pengamatan

gambar A : gambar sel

gambar B : gambar sel dengan stomata

  6. Pembahasan 

  1. Membran plasma merupakan bagian terluar dari sel yang bertindak sebagai pembatas antara isi sel dengan lingkungan luarnya. membran sel terdiri dari dua lapisan yaitu fosfolipid dan protein (lipoprotein). membran sel merupakan selaput selektif permeabel, artinya hanya dpaat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion. fungsi membran sel adalah mengatur transportasi zat-zat dan ke dalam membran sel, menjadi tempat reaksi, sebagai penerima rangsangan dari luar, dan sebagai pelindung sel.
  2. Sitoplasma merupakan material yang di dalamnya terdapat organel-organel sel. sebagian besar bahan sitoplasma adalah air. di dalam sitoplasma terlarut molekul-molekul kecil seperti garam, gula, asam amino, asam lemak, nukleotida, vitamin, dan gas-gas tertentu, serta ion dan sejumlah besar protein. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia, tempat lintasan metabolisme tertentu, dan sebagai tempat pergerakan-pergerakan organel-organel dalam aliran sitoplasma
  3. Nukleus merupakan organel sel terbesar dengan diameter sekitar 5 nanometer. Berbentuk bulat hingga oval. Inti sel terlindungi oleh karioteka. Nukleus atau inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel dan mengandung DNA. Nukleus tersusun oleh molekul berupa lipoprotein.
  4. Karioteka disusun oleh molekul berupa lipoprotein. Karioteka dilengkapi dengan pori-pori yang berperan dalam memindahkan materi antara isi sel dengan sitoplasma. dan juga mempunyai hubungan langsung dengan Retikulum Endoplasma (RE).
  5. Nukleoplasma merupakan cairan nukleus berbentuk gel yang kaya dengan substansi kimia, seperi ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.
  6. Nukleolus berfungsi untuk menyintesis RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom.
  7. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan sistem yang sangat luas, membran di dalam sel berupa saluran-saluran dan tabung pipih. komposisi kimia tersusun dari lipoprotein. Retikulum Endoplasma dibedakan menjadi 2, yaitu Retikulum Endoplasma kasar yang mengandung ribosom dan berfungsi sebagai transpor protein. Dan Retikulum Endoplasma halus yang tidak mengandung ribosom dan berfungsi mengedarkan lemak. Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai transpor lemak, protein, penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol.
  8. Mitokondria adalah struktur-struktur kecil yang tersusun dari protein, fosfat dan lipid yang membentuk suatu gel yang stabil dan keras. Mitokondria berbentuk lonjong dengan dua lapis membran, dimana membran dalam membentuk lipatan. berfungsi sebagai penghasil energi karena terlibat dalam proses respirasi sel.
  9. Ribosom adalah massa berbutir-butir yang berhubungan dengan Retikulum Endoplasma. berfungsi sebagai tempat sintesis protein. selain menempel pada Retikulum Endoplasma, juga terletak pada sitoplasma.
  10. kompleks golgi adalah organel berbentuk kantong pipih yang terkonsentrasi pada salah satu sisi nukleus dan sering ditemukan pada sel-sel kelenjar. fungsi kompleks golgi untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.
  11. Vakuola adalah suatu rongga atau kantong berisi cairan yang dikelilingi oleh membran. Fungsi vakuola pada sel tumbuhan yaitu sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, penimbunan ampas metabolisme, penyimpanan zat warna atau pigmen, penyimpanan air, dan bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup. Zat-zat yang terkandung dalam vakuola yaitu Alkaloid, Senyawa Organik, senayawa anorganik, asam-asam organik, kristal-kristal, dan butir-butir aleuron.
  12.  Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Berfungsi merombak H2O2 (Hidrogen Peroksida) menjadi H2 dan O2 dengan bantuan enzim katalase.
  13. Kloroplas adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas menghasilkan klorofil dalam proses fotosintesis. Kloroplas disusun atas dua membran yaitu membran dalam dan membran luar yang mengandung pigmen xantofil.
  14. Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat diantara nukleus dengan membran eukariotik yang berfungsi untuk pergerakan sel dan transpor zat.
  15. Dinding Sel merupakan struktur tebal yang terletak di bagian terluar dari sel. berfungsi sebagai pelindung berbagai komponen di dalam sel sekaligus sebagai pemberi bentuk sel.
  16. Plasmodesmata adalah benang-benang plasma yang menghubungkan plasma dua sel bertetangga melalui pori. Plasmodesmata berperan memfasilitasi gerakan berbagai zat dan penghantaran impuls antarsel.
          Berdasarkan hasil pengamatan sel yang diamati, berbeda dengan gambar sel literatur, karena kami hanya menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100 x. Sedangkan gambar sel literatur menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran hingga jutaan kali, sehingga bagian-bagian sel dapat diamati secara keseluruhan.

     7. Kesimpulan
         Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
  1. Pada tumbuhan Rhoediscolour terdapat unit terkecil dari organisme yang disebut sel.
  2. Dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100 x, dapat diamati bahwa pada tumbuhan Rhoediscolour terdapat sel yang terdiri dari dinding sel dan stomata. Jauh berbeda dengan literatur (yang ada di buku) dengan menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran hingga jutaan kali, sehingga bagian-bagian sel dapat diamati dengan lebih detail.
  3. Di dalam organisme terdapat sel yang tersusun dari komponen-komponen kimiawi sel seperti karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat, asam amino, nukleotida, glukosam air, garam-garam mineral, dan gas. Dimana semua komponen tersebut dapat membantu pertumbuhan sel.
  4. Bentuk sel pada daun Rhoediscolour berbentuk segi enam (kolumner).